Sebentar lagi lulus SMA dan masih bingung mau jurusan apa. Ya, itulah
yang menjadi pemikiran para siswa kelas 12 SMA. Semuanya galau, galau
memikirkan ujian nasional, ujian masuk kuliah, dan jurusan yang akan
dipilih saat kuliah nanti. Sebenarnya tidak perlu bingung dengan masalah
itu karena yang terpenting adalah minat dan cita-cita kita. Mengenai
jurusan semuanya baik dan semuanya memiliki prospek yang bagus ke
depannya tergantung pada diri kita bagaimana menjalani perkuliahan.
Salah satu jurusan yang mungkin masih terdengar jarang di telinga
khalayak ramai adalah jurusan Teknik Planologi atau Teknik Perencanaan
Wilayah dan Kota. Pelopor ilmu planologi adalah negara Amerika Serikat,
sekitar tahun 60-an mereka sudah mulai memikirkan tentang perencanaan
kota mereka. Bagaimana cara memberikan kenyamanan hidup disaat
penggunaan lahan yang semakin meningkat akibat bertambahnya jumlah
penduduk dan perkembangan industri yang amat pesat. Di Indonesia sendiri
mulai dipelajari di Institut Teknologi Bandung sekitar tahun 80-an.
Pentingkah Seorang Perencana Wilayah dan Kota?
Seberapakah pentingkah adanya perencana wilayah dan kota? Apakah setiap
orang memiliki kemampuan untuk merencanakan wilayah dan kota? Seorang
perencana atau planner disiapkan untuk terjun langsung ke lapangan
menganalisis kondisi fisik dan non-fisik, permasalah apa saja yang
terjadi di dalam suatu area, dan kemudian direncanakan dengan memberikan
solusi. Intinya adalah, seorang perencana itu membuat ruang yang lebih
baik dan kehidupan yang lebih baik.
Teknik? Benarkah?
Ya, planologi merupakan bagian dari teknik. Planologi merupakan ilmu
yang multidisiplin, belajar ilmu pasti juga ilmu turunan yang dapat
berkembang dari masa ke masa atau dengan kata lain ilmu sosial. Jika
diteliti lebih lanjut ternyata planologi itu memang bagian dari teknik,
ilmu yang merekayasa ruang. Ruang yang semula tidak cocok untuk
ditinggali disulap menjadi ruang yang sangat nyaman, ruang yang semula
dibiarkan kosong tak terawat disulap menjadi ruang yang begitu berisi
dan bermanfaat. Itulah rekayasa yang bisa dibuat oleh seorang planner.
Bergunakah di Indonesia?
Perkembangan dari masa ke masa membuat Indonesia banyak berubah. Banyak
kota-kota besar yang mengalami perkembangan yang signifikan. Batas
wilayah administratifnya tidak bisa menampung aktivitasnya yang begitu
banyak, hal itu mengakibatkan berbagai permasalahan baik secara fisik
dan non-fisik. Itulah tugas para planner di Indonesia. Selain itu di
dalam pemerintahan juga terdapat badan yang mengurusi perencanaan dan
pembangunan baik wilayah dan daerah, nah disitulah para planner dapat
berkecimpung.
Prospek Kerja?
Prospek kerjanya sangat luas. Selain menjadi seorang perencana, lulusan
planologi bisa bekerja di banyak tempat karena mahasiswa planologi
diberikan ilmu yang cukup luas yang tentu berhubungan dengan masyarakat.
Selain menjadi pegawai negeri sipil, sektor swasta juga banyak
membutuhkan sarjana planologi.
Tentukan
Nah, sekarang saatnya kamu yang menentukan. Mau melanjutkan kemana dalam
menuntut ilmu. Semoga ini bisa memberikan wawasan kamu dalam menentukan
pilihanmu kelak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar